Welcome!!

Welcome students! atau siapapun yang mengakses blog ini. Ini hanya sebuah blog kecil berisi pembelajaran geografi yang oleh seorang guru yang masih perlu banyak belajar dan mengembangkan diri dalam pembelajaran geografi. semoga blog ini dapat menjadi media info dan bahan untuk sharing pembelajaran geografi bagi kita semuanya.

Rabu, 10 Februari 2016

Mitigasi dan Adaptasi Bencana Gempa Bumi

Kepulauan Indonesia dikenal merupakan salah satu wilayah dengan tatanan tektonik paling kompleks dan paling aktif di dunia. Kepulauan Indonesia terbentuk sebagai akibat terjadinya konvergensi dan interaksi antar empat lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik dan Lempeng Laut Filipina. Keempat lempeng tektonik utama tersebut masing-masing bergerak dengan arah dan laju pergerakan yang berbeda-beda.


Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng  bumi,  patahan  aktif  aktivitas  gunung api, atau runtuhan batuan. Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan terjadinya dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba‐tiba.

Penyebab Gempa Bumi
Gempa dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
         Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi 
         Aktivitas sesar di permukaan bumi 
         Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadinya runtuhan tanah  
         Aktivitas gunung api 
         Ledakan nuklir

Mekanisme Perusakan
Energi getaran gempa dirambatkan keseluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya struktur bangunan sehingga menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa ini juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan dan kerusakan tanah lainnya yang merusakkan permukiman di sekitarnya. Getaran gempa bumi juga dapat menyebabkan bencana ikutan seperti kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi, juga banjir akibat runtuhnya bendungan dan tanggul penahan lainnya.

Upaya Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
         Bangunan harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa. 
         Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan bencana. 
         Zonasi daerah rawan bencana dan pengaturan penggunaan lahan. 
         Memberikan pendidikan dan simulasi kepada masyarakat tentang gempa bumi dan upaya mitigasinya. 
         Mengikuti pelatihan upaya penyelamatan dan kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi.
         Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.


Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi?
ü  Jangan panik.
ü  Jika berada di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur dan hindari benda-benda yang tinggi seperti lemari dan lainnya.
ü  Jika berada di gedung bertingkat, berjalanlah dengan tenang melalui tangga darurat dan jangan pernah memakai lift.
ü  Jika berada di dalam kendaraan maka berhenti dan berlindunglah dengan cara berbaring di samping kendaraan apabila posisi saat itu berada di dekat pohon atau tiang.
ü  Carilah tempat yang luas seperti lapangan yang jauh dari pohon, tiang listrik dan lainnya.



http://bnpb.go.id
BNPB. 2012. Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana. Badan Penanggulangan Bencana : Jakarta Pusat.
Nugroho, Eko Sapto, dkk. 2013. Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Mediatama : Surakarta.
Nugroho, Sutopo Purwo. Kontribusi Geografi dalam Membangun Ketahanan Bencana. (Power Point). Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Puspito, Nanang T. Gempa, Tsunami dan Upaya Mitigasi. Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.
Sugiyanto, Danang Endarto. 2014. Mengkaji Ilmu Geografi 1 untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Platinum : Solo.
Syahrudin. 2014. Pencegahan dan  Kesiapsiagaan  dalam Menghadapi Bencana di Kota Banjarmasin. (Power Point. Disampaikan pada Sosialisasi Upaya Penanggulangan Resiko Bencana bagi Kepala Sekolah dan Guru di Kota Banjarmasin pada 13 November 2014).
Tim Pengembang. 2008. Materi Bahan Ajar Gempa Bumi dan Tsunami. Pusat Kurikulum, Balitbang DEPDIKNAS : Jakarta.
Tim Penulis. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (BAKORNAS PB) : Jakarta.

1 komentar:

  1. materinya sangat mendukung dan bermanfaat. Terimakasih yahh..!!:)

    BalasHapus