Kepulauan Indonesia dikenal merupakan salah satu wilayah
dengan tatanan tektonik paling kompleks dan paling aktif di dunia. Kepulauan
Indonesia terbentuk sebagai akibat terjadinya konvergensi dan interaksi antar
empat lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia,
Lempeng Pasifik dan Lempeng Laut Filipina. Keempat lempeng tektonik utama
tersebut masing-masing bergerak dengan arah dan laju pergerakan yang berbeda-beda.
Pengertian
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh
tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif aktivitas
gunung api, atau runtuhan batuan. Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan
energi yang menyebabkan terjadinya dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam
bumi secara tiba‐tiba.
Penyebab
Gempa Bumi
Gempa
dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
•
Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
•
Aktivitas sesar di
permukaan bumi
•
Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadinya runtuhan
tanah
•
Aktivitas gunung
api
•
Ledakan nuklir
Mekanisme Perusakan
Energi getaran gempa dirambatkan keseluruh bagian bumi. Di
permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya
struktur bangunan sehingga menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa ini juga
dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan dan kerusakan tanah
lainnya yang merusakkan permukiman di sekitarnya. Getaran gempa bumi juga dapat
menyebabkan bencana ikutan seperti kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi,
juga banjir akibat runtuhnya bendungan dan tanggul penahan lainnya.
Upaya Mitigasi dan Pengurangan Risiko
Bencana
•
Bangunan harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa.
•
Rencanakan penempatan
pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan bencana.
•
Zonasi daerah rawan bencana dan pengaturan penggunaan lahan.
•
Memberikan pendidikan
dan simulasi kepada masyarakat tentang gempa bumi dan upaya mitigasinya.
•
Mengikuti pelatihan
upaya penyelamatan dan kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi.
•
Pembentukan kelompok
aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.
Apa yang harus
dilakukan ketika terjadi gempa bumi?
ü Jangan panik.
ü Jika berada di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja
atau tempat tidur dan hindari benda-benda yang tinggi seperti lemari dan
lainnya.
ü Jika berada di gedung bertingkat, berjalanlah dengan tenang
melalui tangga darurat dan jangan pernah memakai lift.
ü Jika berada di dalam kendaraan maka berhenti dan
berlindunglah dengan cara berbaring di samping kendaraan apabila posisi saat itu
berada di dekat pohon atau tiang.
ü Carilah tempat
yang luas seperti lapangan yang jauh dari pohon, tiang listrik dan lainnya.
http://bnpb.go.id
BNPB. 2012. Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi
Bencana. Badan Penanggulangan Bencana : Jakarta Pusat.
Nugroho, Eko Sapto, dkk. 2013. Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA
Kelas X. Mediatama : Surakarta.
Nugroho, Sutopo Purwo. Kontribusi Geografi dalam
Membangun Ketahanan Bencana. (Power Point). Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Puspito, Nanang T. Gempa, Tsunami dan Upaya Mitigasi. Kelompok Keahlian Ilmu dan
Teknik Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.
Sugiyanto, Danang Endarto. 2014. Mengkaji Ilmu Geografi 1 untuk Kelas X SMA dan
MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Platinum : Solo.
Syahrudin. 2014. Pencegahan dan Kesiapsiagaan
dalam Menghadapi Bencana di Kota Banjarmasin. (Power Point.
Disampaikan pada Sosialisasi Upaya Penanggulangan Resiko Bencana bagi Kepala
Sekolah dan Guru di Kota Banjarmasin pada 13 November 2014).
Tim Pengembang. 2008. Materi Bahan Ajar Gempa Bumi dan Tsunami. Pusat Kurikulum,
Balitbang DEPDIKNAS : Jakarta.
Tim Penulis. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia.
Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (BAKORNAS PB) : Jakarta.
materinya sangat mendukung dan bermanfaat. Terimakasih yahh..!!:)
BalasHapus